Danau Ranu Agung


Tari Kiprah Glipang
Tari Kiprah Glipang adalah sebuah tarian rakyat, salah satu bagian dari kesenian tradisional masyarakat Probolinggo. Tarian ini banyak berkembang di desa Pendil, Banyuanyar, Probolinggo.

Tari ini telah berkembang di tengah kehidupan rakyat Probolinggo dari sejak lama, dan musik tradisional Glipang adalang instrumen utama pengiring tarian ini. Tari Kiprah Glipang adalah tarian yang menggambarkan tentang gagahnya seorang pemuda yang sedang berlatih keprajuritan.

Tradisi Ngiring Kucing
Tradisi Ngiring Kucing adalag tradisi masyarakat Probolinggo, tepatnya suku Tengger yang mendiami wilayah desa Wonokerso, kecamatan Sumber.

Tradisi ini merupakan upacara adat dengan memandikan seekor kucing hitam untuk memohon kepada Sang Hyang Widi Wasa untuk menurunkan hujan di desa Tengger agar petani bisa memulai proses bercocok tanam. Kucing berbulu hitam sebagai salah satu perlengkapan upacara merupakan lambang mendung hitam. Masyarakat berharap melalui doa yang mereka panjatkan, awan segera menyelimuti kawasan di atas desa mereka hingga akhirnya turun hujan.

Pada akhir prosesi, dukun desa yang memimpin jalannya upacara akan memandikan kucing dengan air kembang dan dawet atau cendol. Sementara itu, warga yang membawa dawet untuk didoakan, meminum dawet itu bersama-sama. Sebagian besar warga Tengger bermata pencaharian sebagai petani sayur, di antaranya adalah petani kentang, kubis, dan bawang, dan upacara ini telah dilakukan selama berpuluh-puluh tahun.



Upacara Tugel Kuncung
probolinggo Upacara Tugel Kuncung atau Tugel gombak juga merupakan salah satu upacara tradisional yang diselenggarakan oleh masyarakat Tengger di Desa Wonokerso, kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo.

Upacara ini diadakan untuk anak laki-laki yang berumur empat tahun, yang siap untuk melakukan khitan. Proses pertama yang dilakukan adalah memotong rambut dahi dari anak laki-laki yang mengikuti jalannya upacara, untuk mendapatkan berkat dan kesejahteraan dari Tuhan.

Sementara itu, Tugel Gombak adalah upacara untuk anak perempuan. Upacara ini wajib bagi masyarakat Tengger dan yang akan selalu diadakan sekali dalam seumur hidup. Sebelum upacara, masyarakat menggelar doa bersama di Pura setempat. Lalu, dukun yang memimpin upacara ini akan memotong rambut para peserta inisiasi.

Masyarakat setempat percaya bahwa Tugel Kuncung dan Tugel Gombak dilakukan untuk melempar nasib buruk jauh dari remaja pubertas, dan diharapkan mereka akan terhindar dari berbagai rintangan dalam hidup dan memiliki kemakmuran di masa depan.

Wayang Topeng
probolinggo Wayang Topeng adalah bentuk lain dari pertunjukkan Wayang di Jawa Timur. Wayang Topeng berkembang di Malang, Probolinggo, Situbondo dan Sumenep. Acara ini seperti boneka manusia, yang dimainkan oleh seniman topeng menggunakan pemain manusia. Cerita itu sendiri didasarkan pada cerita klasik Mahabarata dan Ramayana.

Latest News

Gili Ketapang – Probolinggo, East Java

Gili Ketapang Gili Ketapang is a village and a small island in the Madura Strait, exactly 8 km off the north coast of Probolinggo. Administratively, the island includes the District of Sumberasih, Probolinggo, East Java. Its area is about 68 hectare, and most of the inhabitant are Madura tribe whose live as fisherman. The population of the island is known for relatively affluent. Gili Ketapang is one of natural destinations in Probolinggo. The island is connected to Java island, which can be reach by boat through the Port of Tanjung…


Mask Puppet Show

Mask Puppet Mask puppet is other form of Puppet shows in East Java. Mask puppet is growing in Malang, Probolinggo, Situbondo and Sumenep. The show is like a human puppet, which the puppet played by the human players using mask. The story itself based on Mahabarata and Ramayana classic story, but in Topeng of Malang, there is also Panji’s story, a classic Javanese hero. More info www.eastjava.com


Tenggerese People

Tenggerese People Tenggerese or Tengger People is one of Indonesian tribes that live around Bromo Mountain which located around Pasuruan, Lumajang, Probolinggo and Malang Regency. The Tenggerese are the descendants of the Majapahit Princes. Their population is about 600.000 inhabitants within thirty villages. Tenggerese are being known as obedient Hindu followers. For them, Bromo Mountain is sacred. In once in a year they held ceremony of Kasada or Yadnya Kasada as a thanks giving to the Lord. This ceremony is always held in midnite in full moon time around date…


The Humble Tengger People

Tengger People Tenggerese or Tengger People is one of Indonesian tribes that live around Bromo Mountain which located around Pasuruan, Lumajang, Probolinggo and Malang Regency. The Tenggerese are the descendants of the Majapahit Princes. Their population is about 600.000 inhabitants within thirty villages. Tenggerese are being known as obedient Hindu followers. For them, Bromo Mountain is sacred. In once in a year they held ceremony of Kasada or Yadnya Kasada as a thanks giving to the Lord. This ceremony is always held in midnite in full moon time around date…


Hotel Deals of the Day
Interesting Links